Visitor

Selasa, 08 Mei 2018

Manajemen Investasi Part 4

RETURN INVESTASI

Metode Perhitungan Return Keuntungan bisa berasal dari pembagian dividen dan juga dari kenaikan harga, maka berkembang istilah Return yang artinya “Pengembalian”. Kata pengembalian mencakup seluruh pendapatan investasi yaitu dari dividen dan selisih kenaikan harga.

Return = (Harga Jual – Harga Beli + Deviden)/ Harga Beli

Example
Suatu saham dibeli dengan harga Rp 10.000. Setahun kemudian harga saham naik menjadi Rp 15.000 dan investor menjualnya. Dalam periode tersebut saham juga sudah membagikan dividen sebesr Rp 1000 yang sudah dinikmati oleh investor.

Jadi Return
Return = (Rp 15,000 – Rp 10,000 + Rp 1,000) / Rp 10,000 X 100%
Return = 60%, Jadi return dengan berinvestasi pada instrumen tersebut adalah sebesar 60%

Menghitung Total Return
Total Return, sebenarnya istilah Return itu sama dengan Total Return. Kata Total menekankan pada keseluruhan namun secara prinsip sebetulnya sama.

Ilustrasi suatu Investasi yang memiliki harga sebagai berikut:
  • Harga Akhir Tahun 2008 Rp 1000
  • Harga Akhir Tahun 2009 Rp 1200
  • Harga Akhir Tahun 2010 Rp 1500
  • Harga Akhir Tahun 2011 Rp 1725
  • Asumsi selama tahun2 tersebut tidak ada pembagian dividen.
Ditanyakan:
  1. Berapa total return tahun 2009 (Artinya beli di akhir 2008 jual di akhir 2009)
  2. Berapa pula total return tahun 2010 dan 2011
  3. Berapa total return selama 3 tahun (beli di akhir 2008 dan jual di akhir 2011)
Jawab
Dengan menggunakan rumus return di atas maka diperoleh:
  1. Return Tahun 2009 = Rp 1200 – Rp 1000 = Rp 200 dibagi Rp 1000 = 20%
  2. Return Tahun 2010 = Rp 1500 – Rp 1200 = Rp 300 dibagi Rp 1200 = 25%
  3. Return Tahun 2011 = Rp 1725 – Rp 1500 = Rp 225 dibagi Rp 1500 = 15%
  4. Total Return selama 3 tahun = Rp 1725 – Rp 1000 = Rp 725 dibagi Rp 1000 = 72.5%, Jadi total return dengan berinvestasi pada instrumen tersebut adalah selama 3 tahun sebesar 72,5%
Rata-rata Return, berapa besar rata-rata tingkat keuntunagn dari suatu investasi, dan rata-rata return dengan menggunakan 2 metode yaitu:
  • Arithmetic Mean (AM)
  • Geometric Mean (GM)
  • Logika
Metode Arithmetic Mean (AM) atau dalam bahasa Indonesia disebut Rata-rata Return Aritmatik / atau Rata-rata Return dengan membagi total return tersebut dengan jumlah tahunnya.

Example
Lihat contoh ilustrasi sebelumnya, dimana:
  1. Return Tahun 2009 = Rp 1200 – Rp 1000 = Rp 200 dibagi Rp 1000 = 20%
  2. Return Tahun 2010 = Rp 1500 – Rp 1200 = Rp 300 dibagi Rp 1200 = 25%
  3. Return Tahun 2011 = Rp 1725 – Rp 1500 = Rp 225 dibagi Rp 1500 = 15%
Maka Arithmetic Mean (AM) sebesar:
20% + 25% + 15% = 60% kemudian hasilnya dibagi 3 karena tiga tahun menjadi 20% per tahun, artinya rata-rata keuntungan per tahunnya dari suatu investasi sebesar 20%.

Geometric Mean (GM) atau Rata-rata Return Geometrik dengan menggunakan data sebelumnya adalah :
  1. Return Tahun 2009 = Rp 1200 – Rp 1000 = Rp 200 dibagi Rp 1000 = 20%
  2. Return Tahun 2010 = Rp 1500 – Rp 1200 = Rp 300 dibagi Rp 1200 = 25%
  3. Return Tahun 2011 = Rp 1725 – Rp 1500 = Rp 225 dibagi Rp 1500 = 15%
Maka Geometric Mean sebesar:
GM = (1+20%) x (1+25%) x (1+15%)
GM = 1,725, Hasilnya kemudian di akar pangkat 3 (sesuai jumlah tahun) kemudian hasilnya dikurangi 1. Hasil yang diperoleh adalah 19.9305%.

Artinya rata-rata keuntungan per tahunnya dari suatu investasi sebesar 19,9305%.

Uraian Jawaban:
GM = (1+20%) x (1+25%) x (1+15%) = 1,725,
GM = ∛ 1,725 = 1,199305 (Akar pangkat 3 sesuai jumlah tahun)
GM = 1,199305 – 1 = 0,199305 (Dikurangi angka 1)
GM = 0,199305 X 100%
GM = 19,9305%

Pembuktian, menggunakan Metode Bunga Berbunga / Compounding
AM GM Logika
Bunga 20,0000% 19,9305% 24,1667% Keterangan
2008 1000 1000 1000 Nilai 2008
2009    1.200,00    1.199,31    1.241,67 Nilai 2008 dibungakan
2010    1.440,00    1.438,33    1.541,74 Nilai 2009 dibungakan
2011    1.728,00    1.725,00    1.914,32 Nilai 2010 dibungakan

Penjelasan:
AM (Arithmetic Mean)
  • Nilai Rp 1.000,00 dibungakan 20% akan menjadi Rp 1.200,00 pada tahun selanjutnya
  • Nilai Rp 1.200,00 dibungakan 20% lagi akan menjadi 1.440,00 pada tahun selanjutnya
  • Nilai Rp 1.440,00 dibungakan 20% lagi akan menjadi 1.728,00
GM (Geometric Mean)
  • Nilai Rp 1000 dibungakan 19,9305% akan menjadi Rp 1.199,31 pada tahun selanjutnya
  • Nilai Rp 1.199,31 dibungakan 19,9305% lagi akan menjadi 1.438,33 pada tahun selanjutnya
  • Nilai Rp 1.438,33 dibungakan 19,9305% lagi akan menjadi 1725,00
Sementara perhitungan dengan cara logika sudah jelas salah karena akan menghasilkan angka yang jauh lebih besar dari seharusnya. Bahkan tidak ada nama ilmiah untuk cara ini.

Logika 2011 hasil akhir sebesar Rp 1,914,32, sedangkan return pada tahun 2011 sebesar Rp 1,725.

Pembuktian
Karena hasil Geometric Mean (GM) per tahun yang sama persis dengan Total Return selama 3 tahun, maka Geometric Mean (GM) juga disebut sebagai Annualized Return (Return yang Disetahunkan) atau sering juga disebut Compounded Return (karena jika bunga ber bunga, maka hasilnya sama dengan Total Returnnya atau sama sebesar Rp 1,725).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar